LMOP Angkatan IV Tahun 2025: Mempersiapkan Pilar Pemimpin Masa Depan Melalui Manajemen Organisasi yang Efektif
D'On, Padang — Dalam upaya memperkuat kapasitas organisasi kepemudaan di Sumatera Barat, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumatera Barat kembali menggelar Latihan Manajemen Organisasi Kepemudaan (LMOP) Angkatan IV Tahun 2025, yang berlangsung selama tiga hari, mulai 1 hingga 3 Agustus 2025 di Hotel Sultan Bukittinggi.
Dengan mengusung tema “Mengoptimalkan Potensi Organisasi Pemuda dengan Manajemen yang Efektif dan Efisien”, pelatihan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kemampuan manajerial para pemuda, tetapi juga menjadi ruang strategis untuk membentuk karakter kepemimpinan yang adaptif, visioner, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Kegiatan ini merupakan hasil realisasi dari pokok-pokok pikiran (pokir) Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Nanda Satria, yang secara konsisten mendorong penguatan kapasitas kepemudaan sebagai investasi jangka panjang bagi pembangunan daerah.
Kepemudaan yang Visioner dan Siap Memimpin
Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Sumatera Barat, Gusti Anola, SH, menekankan pentingnya peran strategis pemuda dalam membangun masa depan bangsa. Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa pengembangan kapasitas manajerial organisasi pemuda bukan hanya sekadar rutinitas tahunan, melainkan bagian dari upaya menciptakan pemimpin masa depan yang tangguh.
“Pemuda hari ini adalah pemimpin esok hari. Jika mereka tidak dibekali dengan keterampilan manajerial dan wawasan organisasi yang matang, maka mereka akan kehilangan arah di tengah pusaran perubahan zaman. Melalui LMOP ini, kami ingin menciptakan generasi pemuda yang lugas dalam berpikir, cerdas dalam bertindak, dan bernas dalam mengambil keputusan,” tegas Gusti Anola.
Ia juga menambahkan bahwa pelatihan ini diharapkan mampu menjadi kawah candradimuka bagi para pemuda dari berbagai latar belakang organisasi untuk saling belajar, berjejaring, dan membangun sinergi demi kemajuan daerah.
Respon Peserta: Menyulut Semangat, Membuka Wawasan
Antusiasme peserta sangat terasa sejak hari pertama pelatihan. Salah satu peserta, Muhammad Ilahi Putra, perwakilan dari Karang Taruna Kecamatan Lubuk Begalung, mengaku sangat terkesan dengan materi dan metode pelatihan yang diberikan.
“Ini bukan pelatihan biasa. Materinya sangat aplikatif, narasumbernya inspiratif, dan diskusinya benar-benar membuka wawasan saya tentang bagaimana seharusnya organisasi pemuda dikelola. Kami diajarkan bagaimana menyusun program kerja yang realistis, membangun komunikasi organisasi yang sehat, hingga bagaimana membangun kolaborasi lintas sektor,” ungkap Ilahi dengan semangat.
Ia juga menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini terus dilanjutkan dan bahkan diperluas hingga ke tingkat kabupaten/kota agar lebih banyak pemuda merasakan manfaatnya.
Mengintegrasikan Potensi Pemuda dalam Pembangunan Daerah
Dalam pelatihan ini, para peserta tidak hanya dibekali teori, tetapi juga praktik langsung melalui simulasi kepemimpinan, diskusi kelompok, serta studi kasus. Hal ini bertujuan agar para pemuda tidak hanya cakap di atas kertas, tetapi juga teruji di lapangan.
Gusti Anola menutup sesi dengan menegaskan bahwa pemuda harus menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar pengamat dalam pembangunan. Ia mendorong seluruh organisasi kepemudaan untuk lebih proaktif dan terorganisir dalam mengembangkan program kerja yang berdampak langsung ke masyarakat.
“Kita butuh pemuda yang tidak hanya aktif di media sosial, tapi juga aktif di masyarakat. Pemuda yang mampu membawa perubahan positif, yang tidak hanya bicara, tapi juga bekerja. Dan itu semua dimulai dari manajemen organisasi yang solid dan terencana,” ujarnya.
Momentum Transformasi Organisasi Pemuda
Dengan berakhirnya LMOP Angkatan IV ini, harapan besar kini tertumpu pada para alumni pelatihan untuk menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan organisasi masing-masing. Ke depan, Dispora Provinsi Sumatera Barat berkomitmen untuk terus mendampingi, memfasilitasi, dan mendorong pertumbuhan organisasi kepemudaan yang profesional, adaptif, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
LMOP bukan sekadar pelatihan ia adalah ruang tumbuh, ruang temu, dan ruang temu jawaban atas tantangan kepemudaan di masa depan.
(Mond)
#OrganisasiKepemudaan #SumateraBarat #DisporaSumbar