Breaking News

SSN 2025 di Bukik Ase: Ketika Edukasi, Semangat, dan Kepedulian Anak Muda Menyatu untuk Masa Depan Anak Negeri


D'On, Padang
 – Di tengah semangat gotong royong dan kepedulian terhadap generasi penerus, kegiatan Seribu Senyum Nusantara (SSN) 2025 yang digagas oleh komunitas Senyum Anak Nusantara (SAN) Chapter Padang menjadi oase inspiratif di Nagari Bukik Ase, Kecamatan Kuranji, Padang. Pada Jumat, 27 Juni 2025, sebanyak 35 anak-anak lokal dan 35 relawan muda berkumpul dalam satu semangat: belajar sambil bermain demi masa depan yang lebih sehat dan berkarakter.

Kegiatan ini tak hanya menjadi ajang edukasi, tapi juga ruang tumbuh yang menyenangkan bagi anak-anak dari latar belakang sederhana untuk memahami nilai-nilai hidup bersih dan mencintai lingkungan. Dengan tema “Edukasi Lingkungan dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)”, SSN 2025 berhasil memadukan pendekatan pembelajaran yang ramah anak, kreatif, dan interaktif dalam satu paket sehari penuh yang penuh makna.

Belajar yang Menyentuh Hati, Bermain yang Membentuk Karakter

Program dimulai sejak pagi, dibuka dengan kegiatan pengenalan lingkungan dan sesi cerita interaktif tentang pentingnya kebersihan diri dan lingkungan. Tak ada ruang untuk ceramah monoton semua materi dikemas dengan metode partisipatif yang menggugah rasa ingin tahu anak-anak.

Nurul Puti Amanda, Wakil Koordinator SAN Chapter Padang, menjelaskan bahwa konsep pembelajaran memang sengaja dibuat menyenangkan dan menyentuh hati. “Kami ingin mereka tidak sekadar mengingat, tapi merasakan. Belajar tidak harus kaku. Lewat permainan edukatif seperti praktek cuci tangan yang benar, lomba membuat poster lingkungan, hingga makan bajamba, kami ingin mereka tumbuh dengan kesadaran yang dibangun dari pengalaman, bukan sekadar nasihat,” ujar Amanda dengan penuh semangat.

Keterlibatan Relawan: Energi Muda untuk Masa Depan Anak Negeri

Salah satu kekuatan utama dari kegiatan ini adalah keterlibatan aktif para relawan muda. Mereka datang dari berbagai latar belakang: mahasiswa, guru muda, pegiat sosial, hingga profesional muda yang memiliki komitmen yang sama memberi makna pada waktu luang mereka.

Ali Farhan, Ketua Pelaksana SSN 2025, mengungkapkan bahwa konsep kegiatan ini memang mengedepankan partisipasi aktif dari semua pihak. “Kami tidak ingin anak-anak hanya menjadi penerima informasi. Mereka kami libatkan dalam diskusi, praktik langsung, dan kegiatan kreatif, agar apa yang mereka alami hari ini bisa menjadi bibit kesadaran yang terus tumbuh,” jelasnya.

Dukungan yang Mengalir, Semangat yang Tak Pernah Padam

Pelaksanaan SSN 2025 tak lepas dari dukungan banyak pihak. Almaz Fried Chicken sebagai sponsor utama dan sejumlah donatur individu ikut berperan dalam memastikan kebutuhan logistik dan konsumsi anak-anak terpenuhi. Berkat dukungan ini, kegiatan berlangsung lancar dan penuh keceriaan.

Kegiatan juga diramaikan dengan sesi foto bersama, penyerahan hadiah untuk lomba poster, serta pembagian goody bag berisi alat kebersihan dan makanan sehat untuk anak-anak.

Pesan Mendalam dari Bukik Ase: Anak Muda Masih Punya Arah

Kegiatan ditutup dengan sesi refleksi dan penyampaian pesan dari Yusrizal KW, pendiri komunitas Bukik Ase. Dalam pesannya yang menggugah, Yusrizal menyampaikan harapan dan apresiasinya kepada para relawan SAN.

“Kalian hadir bukan hanya sebagai tamu, tapi sebagai saudara. Kalian membuktikan bahwa anak muda hari ini tidak kehilangan arah. Justru kalian datang untuk memberi arah. Untuk anak-anak kami, kalian adalah panutan,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Jejak SSN 2025: Lebih dari Sekadar Kegiatan, Ini Adalah Investasi Masa Depan

Dengan berakhirnya kegiatan SSN 2025 di Bukik Ase, para relawan dan anak-anak pulang membawa lebih dari sekadar kenangan. Mereka membawa harapan, ilmu, dan semangat baru. SAN Chapter Padang telah menunjukkan bahwa perubahan tidak selalu datang dari kebijakan besar, tapi bisa dimulai dari tangan-tangan kecil yang rela bekerja dengan cinta dan komitmen.

SSN 2025 bukan hanya sebuah agenda tahunan. Ia adalah gerakan yang menyentuh akar rumput, membangun kesadaran dari usia dini, dan membuktikan bahwa masa depan Indonesia bisa ditanam hari ini lewat senyum, perhatian, dan aksi nyata.

(Abdullah Muhammad Abrar)

#Edukasi #SenyumAnakNusantara #SANChapterPadang