Peta Baru Diplomasi Indonesia: Ini Daftar Lengkap 24 Calon Dubes yang Jalani Uji Kelayakan di DPR
D'On, Jakarta – Arah baru diplomasi Indonesia mulai terbentuk. Sebanyak 24 calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia telah melewati tahapan krusial dalam proses pengangkatan mereka: uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang digelar Komisi I DPR RI.
Uji kelayakan ini berlangsung selama dua hari, sejak Sabtu (5/7), secara tertutup di kompleks parlemen Senayan, Jakarta. Para calon duta besar, yang diusulkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, menjalani sesi dialog intensif dengan anggota dewan. Mereka diminta menjabarkan visi, pemahaman geopolitik, strategi perlindungan WNI di luar negeri, serta prioritas diplomasi yang akan mereka emban di negara tujuan penempatan.
Meski berasal dari usulan Presiden, DPR—dalam hal ini Komisi I—memiliki peran strategis dalam menyaring para kandidat. Komisi bisa menyetujui, menolak, bahkan meminta pergeseran nama calon yang dinilai tidak memenuhi kriteria profesional, etis, maupun politik.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, menyatakan bahwa mayoritas fraksi merasa puas dengan paparan para calon. Menurutnya, nama-nama ini sudah melalui seleksi internal yang ketat dan sebagian besar dinilai siap untuk bertugas.
“Pandangan saya pribadi dan juga pandangan fraksi, kita menilai bahwa mereka ini sudah tepat dan bisa untuk dilanjutkan di tahap berikutnya,” ujar Dave usai sesi uji kelayakan.
Jika tidak ada perubahan dari hasil penilaian DPR, para calon ini akan segera dilantik oleh Presiden Prabowo dalam waktu dekat. Komposisi dubes kali ini cukup beragam—terdiri dari kalangan karier dan nonkarier—dan mencerminkan strategi diplomasi yang berorientasi pada kepentingan nasional, perlindungan WNI, serta penguatan kerja sama bilateral di bidang strategis.
Daftar Lengkap 24 Calon Duta Besar RI yang Telah Menjalani Fit and Proper Test
No | Nama Calon | Penempatan | Status |
---|---|---|---|
1 | Abdul Kadir Jaelani | Duta Besar RI untuk Jerman (Berlin) | Karier |
2 | Redianto Heru Nurcahyo | Duta Besar RI untuk Slovakia (Bratislava) | Nonkarier |
3 | Umar Hadi | Kepala PTRI New York (Perwakilan Tetap di PBB) | Karier |
4 | Hotmangaradja Pandjaitan | Duta Besar RI untuk Singapura | Nonkarier |
5 | Nurmala Kartini Sjahrir | Duta Besar RI untuk Jepang (Tokyo) | Nonkarier |
6 | Indroyono Soesilo | Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (Washington DC) | Nonkarier |
7 | Adam Mulawarman Tugio | Duta Besar RI untuk Vietnam (Hanoi) | Karier |
8 | Laurentius Amrih Jinangkung | Duta Besar RI untuk Belanda (Den Haag) | Karier |
9 | Judha Nugraha | Duta Besar RI untuk Uni Emirat Arab (Abu Dhabi) | Karier |
10 | Sidharto Reza Suryodipuro | Kepala Perwakilan RI di Kantor PBB Jenewa (Swiss) | Karier |
11 | Andhika Chrisnayudhanto | Duta Besar RI untuk Brasil (Brasilia) | Karier |
12 | Syahda Guruh Langkah Samudera | Duta Besar RI untuk Qatar (Doha) | Karier |
13 | Andi Rahadian | Duta Besar RI untuk Oman | Karier |
14 | Imam As’ari | Duta Besar RI untuk Ekuador (Quito) | Karier |
15 | Listyowati | Duta Besar RI untuk Bangladesh dan Nepal | Karier |
16 | Kuncoro Giri Waseso | Duta Besar RI untuk Mesir | Karier |
17 | Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo | Duta Besar RI untuk Malaysia | Nonkarier |
18 | Mayjen (Purn) Gina Yoginda | Duta Besar RI untuk Korea Utara | Nonkarier |
19 | Yusron Bahauddin Ambary | Duta Besar RI untuk Aljazair | Karier |
20 | Lukman Hakim Siregar | Duta Besar RI untuk Suriah | Karier |
21 | Berlian Helmy | Duta Besar RI untuk Azerbaijan | Karier |
22 | Hari Prabowo | Duta Besar RI untuk Thailand | Karier |
23 | Okto Dorinus Damanik | Duta Besar RI untuk Papua Nugini | Karier |
24 | Andy Rachmianto | Duta Besar RI untuk Belgia | Karier |
Makna Strategis Penempatan
Penempatan 24 calon dubes ini mencerminkan diplomasi Indonesia yang semakin aktif dalam menjawab tantangan global: mulai dari penguatan hubungan bilateral dengan negara-negara besar seperti AS, Jerman, dan Jepang, hingga penguatan peran Indonesia di organisasi internasional seperti PBB.
Tak kalah penting adalah penempatan dubes di kawasan ASEAN dan Timur Tengah, yang menjadi fokus strategis dalam isu perdagangan, perlindungan WNI, dan keamanan kawasan. Penempatan dubes di negara-negara seperti Qatar, Uni Emirat Arab, dan Oman mencerminkan pentingnya diplomasi tenaga kerja dan energi.
Panggung Baru Diplomasi Indonesia
Dengan uji kelayakan ini, Indonesia tengah mempersiapkan duta-duta terbaik untuk menjadi wajah negara di panggung internasional. Mereka bukan sekadar perwakilan, tetapi juga perpanjangan tangan strategi geopolitik, ekonomi, dan budaya Indonesia di luar negeri. Tinggal menunggu waktu, Presiden akan menetapkan siapa saja yang akan resmi menjabat dan memulai tugas berat mereka sebagai penjaga marwah diplomasi Indonesia.
(Mond)
#CalonDubes #DPR #Nasional #Dubes