Cek Kesehatan Gratis di Seluruh Sekolah Padang Mulai Juli 2025: Langkah Serius Pemkot Jaga Generasi Muda
Ilustrasi Cek Kesehatan Siswa
D'On, Padang — Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Kesehatan tengah menyiapkan langkah besar yang menyasar langsung jantung dunia pendidikan: program pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh siswa dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Program ini dijadwalkan mulai digulirkan pada tahun ajaran baru, Juli 2025, dan akan mencakup seluruh wilayah Kota Padang.
Inisiatif ini bukan sekadar rutinitas tahunan atau program insidental. Ini merupakan respon nyata atas instruksi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang mendorong seluruh daerah di Indonesia untuk memperkuat pemantauan dan perlindungan kesehatan anak usia sekolah secara lebih sistematis dan terintegrasi.
Membangun Generasi Sehat dari Sekolah
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr. Srikurnia Yati, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan persiapan matang untuk merealisasikan program ini secara optimal. Fokus awal mereka masih tertuju pada proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB), yang juga menjadi prioritas dalam mengawal transisi awal tahun ajaran. Namun, begitu tahapan itu rampung, roda pelaksanaan akan segera digerakkan.
“Setelah SPMB selesai, kami akan langsung mengirimkan surat pemberitahuan resmi ke seluruh sekolah dan menyusun jadwal pelaksanaan secara terperinci,” ujarnya saat ditemui Jumat (3/7).
Untuk mendukung pelaksanaan teknis di lapangan, Pemko Padang akan mengoptimalkan seluruh fasilitas kesehatan tingkat pertama, termasuk 24 Puskesmas yang tersebar di Kota Padang. Setiap Puskesmas akan turun langsung ke sekolah-sekolah, menyelenggarakan pemeriksaan secara bergilir, sesuai dengan kesiapan masing-masing sekolah dan tenaga kesehatan yang tersedia.
Dari Pemeriksaan ke Intervensi Nyata
Namun program ini tidak berhenti pada tahap pemeriksaan semata. Lebih dari itu, dr. Srikurnia menegaskan bahwa hasil dari kegiatan ini akan menjadi landasan penting dalam pemetaan status kesehatan siswa. Data tersebut akan dimanfaatkan untuk menyusun program intervensi kesehatan yang lebih terarah dan berbasis kebutuhan riil di lapangan.
“Kami ingin tahu persis bagaimana kondisi kesehatan anak-anak sekolah kita. Dari sana, kita bisa mengidentifikasi masalah dominan seperti anemia, gangguan penglihatan, kekurangan gizi, atau bahkan masalah kesehatan mental yang mulai muncul di usia sekolah,” jelasnya.
Dengan pendekatan berbasis data, pemerintah daerah dapat menyusun langkah pencegahan dan penanganan yang lebih tepat sasaran, sekaligus mengalokasikan sumber daya kesehatan secara lebih efisien.
Edukasi dan Pencegahan Dini Sejak Usia Sekolah
Tak hanya itu, program ini juga digadang-gadang menjadi pintu masuk bagi edukasi kesehatan yang lebih kuat di lingkungan sekolah. Dinas Kesehatan menilai bahwa siswa bukan hanya subjek pemeriksaan, melainkan juga agen perubahan yang potensial dalam membangun budaya hidup sehat sejak dini.
“Kami ingin siswa memahami pentingnya menjaga kesehatan. Program ini bisa menjadi ajang edukasi langsung soal gizi, kebersihan diri, pola makan, hingga pentingnya aktivitas fisik,” ungkap dr. Srikurnia.
Perlu Dukungan Semua Pihak
Dinas Kesehatan berharap program ini mendapat dukungan penuh dari sekolah, orang tua, hingga masyarakat luas. Menurut dr. Srikurnia, keterlibatan semua pihak akan sangat menentukan keberhasilan program, baik dari sisi teknis pelaksanaan maupun dampak jangka panjang terhadap peningkatan kualitas kesehatan siswa.
“Mimpi kita adalah menciptakan generasi muda Kota Padang yang tidak hanya cerdas, tetapi juga sehat, kuat, dan berdaya saing. Dan ini adalah salah satu ikhtiar konkret ke arah sana,” tegasnya.
Menuju Sekolah yang Peduli Kesehatan
Program ini menandai perubahan paradigma penting: sekolah tidak lagi hanya diposisikan sebagai tempat belajar akademik, tetapi juga sebagai ruang tumbuh kembang yang menyeluruh, termasuk dalam aspek kesehatan.
Jika berjalan dengan baik, bukan tidak mungkin model ini akan menjadi contoh nasional bagi daerah lain dalam upaya memadukan sektor pendidikan dan kesehatan secara harmonis.
Dengan kesiapan yang matang, pelibatan seluruh Puskesmas, serta sinergi antarlembaga, Padang tampaknya tengah melangkah lebih jauh menuju kota ramah anak dan generasi sehat, di mana setiap anak punya hak untuk diperiksa, dilindungi, dan diberdayakan sejak dini.
Jika Anda orang tua, guru, atau bahkan siswa di Kota Padang pastikan Anda turut mendukung dan menyambut baik program ini. Karena masa depan generasi sehat dimulai dari langkah kecil hari ini.
(Mond)
#CekKesehatanSiswa #Padang #DinkesPadang