Breaking News

Kisah Haru di Balai Gadang: Ka-Dinsos Padang Salurkan Bantuan untuk Sri Wahyuni, Penyandang Disabilitas Sejak Balita


Kepala Dinas Sosial Kota Padang Heriza Syafani Salurkan Bantuan Kepada Penyandang Disabilitas Sejak Balita

D'On, Padang
Di tengah program sosial bertajuk “Padang Melayani” yang digagas oleh Wali Kota Padang Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir, Dinas Sosial Kota Padang kembali menunjukkan komitmennya dalam merawat kepedulian sosial kepada warganya. Kali ini, perhatian difokuskan pada seorang penyandang disabilitas, Sri Wahyuni (21 tahun), yang tinggal di Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah.

Pada Senin, 30 Juni 2025, Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Heriza Syafani, bersama jajaran turun langsung ke lapangan untuk menyerahkan bantuan permakanan dan sandang kepada Sri Wahyuni. Gadis muda tersebut telah mengalami disabilitas sejak usia dua tahun akibat kondisi kesehatan yang tak kunjung membaik, meski telah mendapat berbagai upaya pengobatan dari kedua orang tuanya, Tiar dan Rismawati.

"Kami hadir sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Padang dalam memastikan bahwa tidak ada warga yang terabaikan, khususnya mereka yang hidup dengan kondisi disabilitas dan dalam keterbatasan," ujar Heriza Syafani saat menyerahkan bantuan.

Kisah Keluarga Penuh Haru dan Keteguhan

Sri Wahyuni tumbuh dalam kondisi fisik yang serba terbatas. Kedua orang tuanya, yang sehari-hari berpenghasilan pas-pasan, terus berjuang tanpa lelah untuk merawat dan mengobati putri tercintanya. Sudah banyak rumah sakit dan pengobatan alternatif yang mereka datangi, namun kondisi Sri belum menunjukkan perkembangan signifikan.

Meski demikian, semangat keluarga kecil ini untuk bertahan tidak pernah surut. Dalam rumah sederhana di sudut Kelurahan Balai Gadang, mereka membesarkan Sri dengan kasih sayang dan penuh harapan.

Kunjungan dari Dinas Sosial bukan sekadar bentuk seremonial. Kepala Dinas Heriza Syafani juga berdialog langsung dengan kedua orang tua Sri, memberikan motivasi, serta menjelaskan kemungkinan lanjutan pengobatan yang masih bisa diupayakan.

“Kami tidak hanya memberi bantuan berupa makanan dan pakaian, tapi juga arahan medis lanjutan. Kami berharap ada sinergi ke depan, agar Sri Wahyuni bisa mendapat layanan kesehatan yang lebih optimal,” tambah Heriza, yang merupakan alumni STPDN Angkatan XIV.

Bantuan yang Diserahkan dan Harapan ke Depan

Bantuan yang disalurkan dalam kesempatan ini mencakup paket permakanan bergizi serta sandang yang layak guna menunjang kebutuhan dasar Sri Wahyuni sehari-hari. Tidak hanya itu, Dinsos juga tengah menjajaki kemungkinan untuk menghubungkan keluarga Sri dengan lembaga layanan kesehatan dan sosial lainnya agar mereka bisa mendapatkan dukungan berkelanjutan.

“Kami berharap, melalui program Padang Melayani ini, masyarakat yang membutuhkan merasa benar-benar dilayani dan didampingi. Termasuk mereka yang hidup dalam kondisi disabilitas berat sekalipun. Tidak ada yang dibiarkan berjuang sendirian,” pungkas Heriza.

Gerak Cepat Dinsos dan Makna Program “Padang Melayani”

Langkah cepat Dinas Sosial dalam menangani laporan warga dan menindaklanjutinya di lapangan merupakan bagian dari implementasi nyata program “Padang Melayani”. Program ini ditekankan langsung oleh Wali Kota Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir untuk memastikan setiap kebijakan dan aksi pemerintah kota benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan.

Kunjungan dan bantuan kepada Sri Wahyuni merupakan contoh nyata bagaimana program ini menyentuh sisi-sisi kemanusiaan yang terdalam menghadirkan negara di tengah masyarakat, menyapa yang terpinggirkan, dan mengulurkan tangan kepada yang tak berdaya.

Semoga langkah ini menjadi pembuka jalan bagi Sri Wahyuni dan keluarganya untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, sekaligus menjadi inspirasi bagi warga Padang lainnya bahwa harapan itu masih ada, selama ada kepedulian dan kehadiran nyata dari pemerintah dan sesama.

(Mond)

#Padang #DinasSosialPadang