Akhir Aksi Premanisme di Pantai Padang: Tim Klewang Bekuk Pemalak Viral, Pemko Apresiasi Tindakan Tegas Aparat Hukum
Pelaku Pemalakan si Pantai Padang Dibekuk Tim Klewang (Foto:Tangkapan Layar Info Minang)
D'On, Padang – Tindakan tegas aparat akhirnya menyudahi keresahan publik. Preman jalanan yang selama ini kerap memalak wisatawan di kawasan wisata Pantai Padang, akhirnya ditangkap Tim Klewang Polresta Padang. Aksi pelaku yang sempat viral di media sosial menjadi bukti nyata betapa ulah para pelaku pungli telah lama menghantui kenyamanan pengunjung di salah satu destinasi favorit Sumatra Barat tersebut.
Kamis malam, 1 Mei 2025, menjadi malam yang menentukan bagi pelaku berinisial “M”. Pria yang dikenal sering mangkal di Jembatan Baru, tepat di belakang Hotel Pangeran Beach, akhirnya dibekuk dalam sebuah operasi senyap oleh Tim Klewang—unit khusus yang terkenal dengan ketegasannya dalam memberantas kejahatan jalanan di Kota Padang.
Dalam video penangkapan yang beredar, “M” terlihat pasrah saat diringkus. Tak ada perlawanan, tak ada perdebatan. Ia dibawa ke Mapolresta Padang untuk diinterogasi. Seorang anggota Tim Klewang, yang dijuluki “Abang Jago”, memberikan pesan keras kepada pelaku.
“Kita negara hukum, tidak ada tempat bagi gaya premanisme. Polisi tidak akan pernah takut dengan preman. Itu saya buktikan nanti,” tegasnya dengan nada penuh wibawa.
Usai interogasi, “M” akhirnya mengakui kesalahannya dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Ia berjanji tak akan mengulangi perbuatannya dan berkomitmen untuk tidak lagi meresahkan masyarakat, khususnya di kawasan Pantai Padang.
Aksi pungli yang dilakukan “M” memang sudah menjadi keresahan publik. Dalam rekaman video yang sempat viral sebelumnya, pelaku tampak menghadang pengendara mobil yang berhenti di sekitar Jembatan Baru. Dengan sepeda motor, ia mendekati korban dan secara paksa meminta uang parkir, padahal tak memiliki kewenangan apa pun. Modus ini bukan hal baru, dan kabarnya sudah sering ia lakukan terhadap wisatawan lokal maupun luar daerah yang datang menikmati keindahan Pantai Padang.
Apresiasi Pemko Padang: Harapan Baru untuk Wisata yang Nyaman
Penangkapan ini disambut positif oleh Pemerintah Kota Padang. Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indrasyani, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Polresta Padang, khususnya Tim Klewang, yang telah bertindak cepat dan tegas.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Polresta Padang, khususnya Tim Klewang yang sudah menangkap pelaku,” ujar Yudi saat diwawancarai pada Jumat, 2 Mei 2025.
Ia berharap tindakan ini menjadi awal dari perubahan iklim wisata yang lebih aman dan nyaman di Kota Padang. Menurutnya, tidak boleh ada ruang bagi praktik kriminalitas di kawasan wisata, apalagi tindakan yang mengganggu rasa aman wisatawan.
“Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi. Pelaku harus diproses secara hukum agar memberikan efek jera. Ini juga sebagai peringatan bagi yang lain bahwa aksi pungli bukan hanya mengganggu ketertiban, tapi berdampak hukum,” lanjutnya.
Satgas Wisata: Kolaborasi untuk Ketertiban
Yudi menambahkan, Dinas Pariwisata Kota Padang selama ini terus bersinergi dengan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan di titik-titik wisata strategis. Salah satunya adalah pembentukan Satgas Pengamanan Pariwisata, tim gabungan yang melibatkan Satreskrim (Tim Klewang), Satintelkam, serta Polsek setempat.
“Kami selalu berkoordinasi dan melibatkan Tim Polresta Padang dalam pengamanan objek wisata, termasuk Pantai Padang. Ini bentuk komitmen kami menjaga kenyamanan pengunjung,” pungkasnya.
Dengan penangkapan ini, Pemko Padang berharap citra wisata kota dapat terus membaik dan kepercayaan masyarakat maupun wisatawan dapat terbangun kembali. Tak hanya indah secara panorama, Pantai Padang kini juga diharapkan menjadi simbol kawasan wisata yang aman, tertib, dan bebas dari premanisme.
(Mond)
#Premanisme #Padang #Pemalakan