Breaking News

Padang Membangun Identitas Baru Sebagai Kota Pangan: Transformasi Lahan Sawah Dilindungi Menjadi Pusat Ketahanan Pangan


D'On, Padang (Sumbar),-
Kota Padang, yang dikenal dengan keindahan alamnya, kini tengah mengarah pada transformasi besar-besaran sebagai pusat ketahanan pangan. Dengan total 5.214 hektar lahan sawah dilindungi, Kota Padang menjadi salah satu kota dengan lahan pertanian terluas di Indonesia. Keputusan ini telah diresmikan melalui peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang, menandakan komitmen serius Pemerintah Kota dalam mengembangkan sektor pertanian.

Wali Kota Padang, Hendri Septa Dt. Alam Batuah, dalam acara peluncuran Kampung Tematik Ketahanan Pangan di Kelurahan Kuranji, menekankan pentingnya proyek ini sebagai langkah awal menuju kedaulatan pangan Kota Padang. Dalam pidatonya, Wali Kota mengaitkan visi tersebut dengan prestasi negara-negara seperti Belanda yang, meski wilayahnya kecil, mampu menjadi negara pangan dan memberi kontribusi signifikan bagi ketahanan pangan global.

Pendekatan baru terhadap pertanian ini juga mencakup perubahan paradigma dalam memandang profesi petani, pekebun, dan peternak. Wali Kota menyuarakan perlunya mengubah persepsi masyarakat terhadap pertanian sebagai lahan emas yang berpotensi menghasilkan kekayaan. Inspirasi dari negara lain, di mana pemerintah memberikan dukungan yang besar bagi para petani, menjadi pedoman dalam upaya memajukan sektor pertanian Kota Padang.

Tak hanya memberikan semangat, Pemerintah Kota Padang juga berkomitmen nyata dalam memberikan dukungan teknis dan bantuan kepada para petani melalui dinas-dinas terkait. Peluncuran Kampung Tematik Ketahanan Pangan ini juga disertai dengan penyerahan bantuan dari Dinas Pertanian Kota Padang serta corporate social responsibility (CSR) dari PT Semen Padang kepada tujuh kelompok tani.

Transformasi ini tidak hanya sekadar seremonial, namun merupakan upaya berkelanjutan yang diharapkan dapat diwariskan kepada generasi mendatang. Pertanian bukan hanya sekadar mata pencaharian, tetapi juga dianggap sebagai gaya hidup yang menjanjikan. Dengan langkah-langkah konkret ini, Kota Padang bergerak menuju identitas baru sebagai pusat ketahanan pangan yang berkelanjutan dan berdaya saing.

(*)

#Pangan #Padang