Breaking News

Kerabat Korban Bos Pelayaran Sebut Pelaku NL Berhalusinasi

D'On, Jakarta,- Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus tewasnya pengusaha pelayaran, Sugianto, di Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis (13/8/2020).

Namun, tewasnya pengusaha 51 tahun tersebut ternyata menjadi pukulan bagi semua karyawan PT Dwi Putra Tirtajaya. Salah satu karyawan bagian operasional, Mita Kartika (34), mengungkapkan, tewasnya sang bos membuat seluruh karyawan terkejut.

Di mata Mita, bosnya itu adalah sosok yang baik dan tidak pernah memiliki masalah. Bahkan Sugianto sering membelikan anak buahnya makanan.

"Bapak Sugianto sosoknya baik. Suka belikan kami makanan. Kalau galak ya galak, tapi dia fair. Lima menit kita diocehin, after itu balik seperti semula," ujar Mita, pada Kamis (27/8/2020).

Hal yang membuat karyawan tambah kaget adalah terkait pelaku pembunuhan terhadap sang bos yang didalangi Nur Luthfiah alias NL (34). Mita menyebut jika NL merupakan orang kepercayaan Sugianto. Karenanya urusan keuangan kantor dipercayakan kepada NL.

"Yang saya tahu dia (NL) dekat sama pak bos, ya dari awal pak bos bikin perusahaan, itu saja sih," ucap Mita.

Sementara itu, salah satu kerabat Sugianto, Hari Susianto juga menilai pengakuan NL bahwa dirinya diajak oleh Sugianto untuk berhubungan intim adalah hal yang berlebihan.

"Menurut saya itu halusinasi, karena tidak ada lagi kata-kata yang bisa disampaikan yang bersangkutan," ujar Hari.

Mita pun juga tidak percaya tuduhan pelecehan yang dilakukan Sugianto kepada pelaku, seperti yang dikatakan NL kepada polisi. Selama dia bekerja, dia tidak pernah mendengar Sugianto melakukan pelecehan.

"Kalau untuk pelecehan, selama dua tahun enggak pernah ada kayak gitu. Emang kayak bercanda. Kalau untuk pelecehan enggak pernah dengar sih," tukasnya.

Mita menambahkan, selama mengenal pelaku, sosok NL memang berlebihan dan suka mencari perhatian. "Suka lebay dan panik, jadi kita yang di sekitarnya juga jadi ikutan panik, padahal hal itu biasa saja," tutup Mita.

Sekadar diketahui, Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya berhasil menangkap 12 pelaku penembakan terhadap Sugianto (51) pengusaha pelayaran di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Para pelaku ditangkap pada 21 Agusutus 2020 kemarin di tempat berbeda-beda, 8 orang ditangkap di Lampung, 1 orang di Cibubur, 2 orang di Surabaya, dan 1 orang ditangkap di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Polisi juga menyita berbagai macam barang bukti, diantaranya satu pucuk senjata api Browning Arms Company dengan nomor seri NM01548, amunisi merk Fiochi kaliber 380 Auto sejumlah 43 butir dan 2 butir peluru kaliber 38 rev, motor yang dipakai saat mengeksekusi korban, dua mobil, handphone, jaket dan helm ojol, serta dokumen, termasuk surat teguran dari dinas perpajakan.

(okz/mond)