Breaking News

Bilang Benci Kaum Transpuan Ini Alasan "Youtuber Sampah" Bikin Prank


D'On, Bandung (Jabar),- Polisi akhirnya berhasil menangkap YouTuber yang membuat konten prank berisi bantuan 'sampah', Ferdian Paleka, Tubagus Fahddinar, dan M Aidil pada Jumat dini hari (8/5). Ketika dimintai keterangannya oleh polisi, ketiganya mengaku bahwa tindakan prank ke transpuan memang dilakukan secara sengaja. Ketiganya mengaku tak menyukai kaum transpuan. 

"Karena menurut saya, di bulan ramadan ini waria (transpuan) gak boleh, jadi saya melakukannya kaya gitu biar gak ada waria pas bulan suci," ujar Ferdian pada awak media ketika digelar konferensi pers di Mapolrestabes Bandung pada Jumat kemarin. 

Lalu, apa yang melatarbelakangi Ferdian begitu benci terhadap kaum transpuan?

1. Semula, Ferdian membuat konten video prank hanya sekedar hiburan

Ferdian mengatakan semula tidak berencana untuk mengerjakan secara serius konsep video prank itu. Tetapi, usai diunggah ke YouTube, konten video tersebut banyak mendapat kecaman dari berbagai macam pihak.

"Awal mula buat konten hanya untuk hiburan aja, gak ada maksud lain selain itu. Ide dari kita bertiga," ungkapnya.

2. Konten pemberian 'sampah' dibuat karena tak menyukai kaum transpuan

Ferdian menuturkan, konten negatif tersebut dibuat bukan karena ingin meningkatkan jumlah pengikut akun YouTube-nya. Ia mengatakan, konten tersebut murni dibuat karena mereka tidak menyukai transpuan.

"Soal menaikkan jumlah subscriber gak, itu hoaks semua. Semenjak tanggal 3 Mei itu saya sudah tidak megang social media sama sekali," ungkapnya.

3. Ferdian menyesali perbuatannya membuat konten prank di YouTube

Ferdian mengaku, ia terpaksa melarikan diri dari Kota Bandung karena takut dengan pihak kepolisian. Ia juga mengakui kesalahannya dan menyesali apa yang sudah ia lakukan.

"Iya menyesal, menyesal sekali. Iya sembunyi karena takut sama polisi," katanya.

4. Ferdian meminta maaf pada seluruh masyarakat Kota Bandung

Ferdian menambahkan, selain meminta maaf atas apa yang telah diperbuatnya pada transpuan, ia juga meminta maaf pada seluruh masyarakat Indonesia dan Kota Bandung .

"Saya sangat meminta maaf sekali kepada transpuan. Seluruh Rakyat Indonesia, terutama Rakyat Kota Bandung, saya sangat menyesal atas kelakuan saya, semoga saya dimaafkan," kata dia.

(mond/IDN)