Breaking News

5 Fakta Aisyah, Istri Rasulullah yang Patut Diteladani Perempuan


Dirgantaraonline.co.id,- Salah satu Ummul Mukminin yang sudah tidak bisa diragukan lagi kecerdasannya, ialah Aisyah. Bahkan, Aisyah adalah perempuan yang paling banyak meriwayatkan hadis. Tidak hanya kecerdasannya yang patut diacungi jempol, tetapi Aisyah juga memiliki sifat yang sangat dermawan yang harus dijadikan teladan. 

Terlepas dari seluruh kecerdasan, kederamawanannya, Aisyah pun dikaruniai paras yang cantik hingga ia kerap dijuluki Humairoh. Dan ada beberapa hal lagi yang wajib kamu tahu tentang sosok Aisyah istri Rasulullah ini, terutama bagi kamu kaum perempuan. Berikut 5 faktanya, check this out! 

1. Kelahiran Aisyah

Tanggal kelahiran dari Ummul Mukminin, Aisyah, memanglah tidak diketahui secara pasti. Namun, beberapa sumber menyebutkan bahwa Aisyah dilahirkan pada akhir tahun 613 atau awal tahun 614 Masehi. Aisyah adalah buah cinta dari Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq dengan Ummu Ruman. Yang mana mereka berdua adalah orang yang teramat dekat dengan Rasulullah SAW. 

2. Sebelum menikah dengan Rasulullah

Tidak banyak yang tahu, bahwa sebelum menikah dengan Rasulullah SAW, ternyata Aisyah sempat disandingkan dengan seorang lelaki bernama Jubair bin Mut'im. 

Namun, atas saran dari Khawlah binti Hakim, agar Aisyah menikah dengan Rasulullah SAW akhirnya membuat perjodohan Aisyah dengan Jubair batal. 

Hingga akhirnya status Aisyah menjadi satu-satunya istri Rasulullah yang masih gadis saat dinikahi. 

3. Aisyah difitnah

Suatu waktu, Aisyah pernah dituduh atau difitnah telah berzina dengan seseorang bernama, Shafwan bin al-Mu’atthal as-Sulam. Peristiwa itu terjadi ketika Aisyah yang hendak berpulang dengan rombongan Rasulullah SAW. Namun, secara tidak sengaja, Aisyah tertinggal oleh rombongan itu, karena Aisyah pergi mencari kalungnya yang hilang.

Di sinilah Aisyah akhirnya ditawarkan bantuan oleh Shafwan untuk diantarkan pulang menggunakan untanya. Lantaran peristiwa inilah yang membuat mereka pun digunjing telah melakukan perzinahan.

Namun, Allah SWT telah menurunkan ayat dalam surat An-Nur pada ayat 11-20. Dalam ayat-ayat tersebut menjelaskan bahwa yang sebenarnya terjadi adalah Aisyah tidak melakukan apa-apa, apalagi perzinahan yang telah dituduhkan.

4. Istri termuda dan kesayangan Rasulullah

Telah jamak diketahui bahwa Aisyah adalah istri yang paling dicintai Rasulullah setelah istri pertamanya yaitu Khadijah binti Khuwailid. Hal inilah yang terkadang membuat Aisyah cemburu, namun Rasulullah selalu bisa menenangkan hati istri termudanya ini.

Rasulullah selalu tangkas memahami sifat Aisyah, dan bagaimana harus bersikap padanya. Pernah di suatu waktu dalam keadaan safar, Aisyah kehilangan kalungnya, kemudian Rasulullah bersama para sahabat dengan senang hati ikut mencarikan kalung itu sehingga mereka harus bermalam di sana. 

Akibat peristiwa ini jugalah yang akhirnya diturunkan hukum untuk melakukan tayamum, karena kala itu persediaan air sudah menipis bahkan habis. Pernah juga Rasulullah menyuruh Aisyah meminum air terlebih dahulu, lalu Rasulullah meminum air di gelas bekas bibirnya Aisyah itu.

Selain itu, antara Aisyah dan Rasulullah saling memiliki ikatan kuat pada daya intelektual dan politik, hal inilah yang semakin membuat mereka serasi satu sama lain. Bahkan, ketika Rasulullah menerima wahyu, Aisyah pernah berada di sisinya, dan dalam sebuah hadis disebutkan bahwa Aisyah pernah melihat malaikat Jibril.

5. Menghabiskan sisa hidup setelah Rasulullah tiada

Ketika Rasulullah wafat, beliau ingin ditemani oleh salah satu istrinya. Dan yang beruntung adalah Aisyah, di detik-detik Rasulullah wafat, beliau berada di pangkuan istrinya, Aisyah. Setelah ditinggal oleh sang suami, Aisyah memutuskan untuk ikut berkontribusi terhadap penyebaran agama Islam.

Aisyah telah meriwayatkan dua ribu hadis lebih, bahkan tidak hanya itu, Aisyah juga aktif sebagai orator dan sering mengajarkan hal-hal yang terkait dengan agama, terutama persoalan tentang perempuan. 

Dikaruniai ingatan yang sangat kuat, Aisyah telah menghafal Al-Qur'an beserta Sunnah Nabi. Hingga akhirnya, Aisyah bertemu ajalnya pada 17 Ramadhan 58 Hijriah atau bertepatan pada tanggal 16 Juli 678 Masehi. 
Itulah 5 fakta tentang Aisyah istri termuda sekaligus kesayangan Rasulullah SAW. 

Mudah-mudahan pasangan serasi ini bisa menjadi inspirasi bagi pasangan-pasangan masa kini, ya! 

(Abu Khalil)