Breaking News

Maling Motor Babak Belur Dihajar Warga, Rekannya Kabur ke Semak-semak dalam Gelap

Gegara Curi Motor, Adam Meri Babak Belur Dihajar Massa (Dok: Polres Pesisir Selatan)

D'On, Pessel
- Kamis (13/11/2025) malam di Kampung Ujung Batu, Nagari Taluak, Kecamatan Batang Kapas, berubah menjadi momen menegangkan. Suasana yang biasanya tenang mendadak gempar setelah seorang pemuda yang diketahui terlibat pencurian sepeda motor dipergoki warga saat hendak membeli pertalite di sebuah warung minyak eceran. Pemuda bernama Adam Meri (26) itu tak sempat banyak bergerak ketika massa yang tersulut emosi langsung mengerubutinya.

Amukan warga berlangsung cepat. Dalam hitungan detik, Adam tersungkur, babak belur dengan wajah penuh memar. Sementara seorang rekannya yang disebut-sebut sebagai otak pencurian, Heru alias Doni, memilih jalan nekat: berlari membabi buta ke arah semak belukar, menghilang dalam gelap sebelum tangan warga sempat menyentuhnya.

Polisi Datang Tepat Waktu, Selamatkan Nyawa Pelaku

Beruntung bagi Adam, laporan warga segera sampai ke pihak berwajib. Tanpa menunggu lama, anggota Polsek Batang Kapas tiba di lokasi dan menarik Adam dari tengah kerumunan. Wali Nagari Taluak, Isarzen, turut berperan dalam memastikan pelaku diserahkan secara resmi sekitar pukul 19.40 WIB, sebelum amarah warga semakin tak terkendali.

Kapolsek Batang Kapas, Iptu Rovendra Borti, memberikan apresiasi khusus kepada warga yang memilih menyerahkan pelaku daripada bertindak main hakim sendiri yang bisa berujung fatal.

“Kami berterima kasih kepada Wali Nagari dan warga yang telah menyerahkan terduga pelaku dengan tetap menjaga situasi kondusif. Kami mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aksi main hakim sendiri dan percayakan proses hukumnya kepada kami,” ujar Iptu Rovendra, Jumat (14/11).

Pengakuan Adam: Motor Digondol Berdua, Rekan Kabur Lebih Dulu

Meski tubuhnya masih tampak lebam, Adam akhirnya mengakui perbuatannya. Ia bersama Heru alias Doni mencuri sepeda motor jenis Honda Supra Fit warna hitam BA 5322 GN, milik Abdul Aziz (68), warga Kampung Tanjung Kandis. Aksi pencurian itu terjadi pada Minggu (7/9) pukul 15.00 WIB, saat situasi kampung sedang lengang.

Keterangan dua saksi, Mubes Triandi (40) dan Andito Saputra (28), semakin menguatkan dugaan keterlibatan Adam. Keduanya melihat Adam membawa motor curian tersebut pada hari kejadian. Namun yang mengherankan, hingga Kamis malam, pemilik motor belum membuat laporan resmi ke kantor polisi.

Polisi Kejar Pelaku Utama yang Hilang di Semak-semak

Hingga saat ini, Heru alias Doni masih dalam pengejaran. Ia diduga sebagai perencana utama pencurian. Aksi kaburnya ke dalam semak-semak membuat polisi harus bekerja ekstra menelusuri jejaknya.

“Pelaku utama yang diduga merencanakan pencurian berhasil kabur. Kami akan terus melakukan pengejaran terhadap rekan pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegas Iptu Rovendra.

Adam mengalami luka memar di kepala dan sejumlah goresan di tangan akibat sempat diamuk massa. Meski begitu, kondisi keamanan di wilayah hukum Polsek Batang Kapas disebut tetap terkendali.

Langkah Cepat Polisi: Olah TKP hingga Pengumpulan Bukti

Dalam penanganan awal, pihak kepolisian telah melakukan beberapa langkah penting:

  • mendatangi lokasi kejadian,
  • mengamankan pelaku Adam dari amuk massa,
  • mengumpulkan keterangan saksi-saksi,
  • menelusuri barang bukti terkait pencurian motor.

“Situasi di wilayah hukum Polsek Batang Kapas tetap aman dan terkendali,” tutup Kapolsek.

(PM)

#Pencurian #Curanmor #Kriminal #PesisirSelatan