Breaking News

Kapolri Buka Suara Soal Calon Wakapolri Pengganti Komjen Dofiri: Siapa Sosok yang Paling Mirip Sang Jenderal?

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo

D'On, Jakarta
 – Kursi nomor dua di tubuh Kepolisian Republik Indonesia akan segera berganti tuan. Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Pol Ahmad Dofiri, akan segera memasuki masa pensiun. Di tengah proses transisi ini, sorotan pun tertuju pada satu nama: pengganti Dofiri. Namun hingga kini, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo belum secara resmi mengumumkan siapa sosok yang akan mendampinginya memimpin institusi Bhayangkara.

Dalam pernyataan terbarunya kepada awak media, Sabtu (21/6), Jenderal Sigit tak menampik bahwa banyak perwira tinggi berpangkat Komisaris Jenderal (bintang tiga) yang memenuhi syarat secara administratif dan pengalaman. Namun, ia menegaskan, pemilihan bukan semata soal pangkat, melainkan juga soal karakter dan kesamaan visi.

"Bintang tiga-nya banyak, banyak Pak Waka," kata Sigit sambil tersenyum, memberikan isyarat bahwa proses seleksi masih sangat cair.

Lebih lanjut, Kapolri mengungkap bahwa dirinya tengah mencari figur yang dinilai “mirip” dengan Komjen Dofiri. Tapi ketika ditanya lebih jauh siapa sosok yang dimaksud, ia memilih menahan diri.

"Saya baru mau nanya beliau (Komjen Dofiri). Saya mau nyari yang mirip beliau," ujarnya singkat, menutup pernyataannya.

Menanti Nama dalam Daftar Rahasia

Di tempat terpisah, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengonfirmasi bahwa proses penyaringan calon Wakapolri tengah berlangsung. Ia mengisyaratkan bahwa daftar nama sudah mulai disusun, namun belum bisa diumumkan ke publik karena keputusan akhir ada di tangan Kapolri.

“Saat ini sedang dalam proses. Nama-nama yang disusun nanti Pak Kapolri akan menyampaikan,” ujar Sandi di Mabes Polri.

Meski belum diumumkan resmi, beberapa nama jenderal bintang tiga mulai mengemuka sebagai kandidat kuat. Berdasarkan informasi internal yang beredar di kalangan elite Polri, setidaknya ada tiga perwira tinggi yang dinilai paling berpeluang menduduki kursi Wakapolri. Mereka adalah para jenderal dengan rekam jejak panjang, kepemimpinan yang terbukti, serta keterlibatan langsung dalam berbagai program strategis Polri.

Tiga Nama Bintang Tiga dalam Bursa Kuat Calon Wakapolri

  1. Komjen Pol Wahyu Hadiningrat
    Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1992 ini dikenal sebagai perwira dengan kemampuan manajerial yang solid dan penguasaan intelijen strategis. Sebagai Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri), Wahyu memainkan peran penting dalam restrukturisasi organisasi dan peningkatan kualitas SDM Polri di era digital.

  2. Komjen Pol Dedi Prasetyo
    Lulusan Akpol 1990 yang saat ini menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. Dedi memiliki latar belakang kuat di bidang kehumasan dan pengawasan internal. Ia pernah menjabat sebagai Kadiv Humas Polri dan dikenal sebagai komunikator publik yang andal serta konsisten dalam menjaga citra institusi.

  3. Komjen Pol Fadil Imran
    Alumni Akpol 1991 dan kini menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri. Fadil memiliki karier yang cemerlang, termasuk saat menjadi Kapolda Metro Jaya. Ia dikenal dekat dengan akar masyarakat, tegas terhadap radikalisme, serta punya gaya kepemimpinan lapangan yang lugas.

Kriteria yang Dicari: Bukan Sekadar Pangkat, Tapi Karakter

Dari pernyataan Kapolri, terlihat jelas bahwa proses penentuan calon Wakapolri tidak hanya menimbang aspek kepangkatan dan karier, tetapi juga kesesuaian karakter, kecocokan visi, dan kedekatan personal maupun profesional. Komjen Dofiri selama ini dikenal sebagai sosok tenang, penuh pertimbangan, dan sangat loyal dalam mendampingi Kapolri.

Salah satu sumber internal menyebutkan bahwa Kapolri ingin mencari figur yang bukan hanya mampu secara teknis, tetapi juga mampu menjaga harmoni dan stabilitas internal di tubuh Polri, terutama menjelang tahun-tahun krusial pengamanan nasional.

Menanti Waktu, Menanti Kejutan

Proses regenerasi di tingkat pimpinan Polri memang kerap penuh dinamika dan kejutan. Meski daftar kandidat bisa ditebak dari segi senioritas, keputusan akhir sering kali mengandung unsur strategi yang hanya diketahui oleh segelintir elite di pucuk pimpinan.

Kini, publik dan internal Polri hanya bisa menanti—siapa sosok yang akan dipilih Kapolri sebagai tandem barunya dalam mengawal institusi Bhayangkara menghadapi tantangan ke depan?

Satu hal yang pasti, pengganti Komjen Dofiri akan membawa warna dan gaya baru dalam tubuh kepemimpinan Polri. Dan siapa pun itu, ia akan memegang peran strategis dalam menjaga arah kebijakan dan reputasi lembaga penegak hukum terbesar di Indonesia.

(Mond)

#Polri #Nasional #ListyoSigitPrabowo