Breaking News

Korban Begal di Musi Rawas Jadi Tersangka, Begini Kronologinya

D'On, Musi Rawas (Sumsel),- Seorang petani, DN (32), menjadi tersangka karena menembak mati pelaku begal, UN (22). Dia dinilai merencanakan pembunuhan dengan maksud balas dendam.


Kasatreskrim Polres Musi Rawas AKP Dedy Rahmat Hidayat mengatakan, tersangka DN mengaku menjadi korban begal oleh UN pada Selasa (17/5) pagi. Ketika itu, DN seorang diri berangkat ke kebun di Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas.

Di jalan, dia diadang korban UN sambil menodongkan pistol yang belakangan diketahui pistol mainan. DN takut sehingga menyerahkan tas kepada UN yang berisi ponsel, sebotol minyak angin, seperangkat alat memancing dan sebungkus tembakau.

Kemudian DN bersembunyi di pondok kebun miliknya dan meminta istrinya mencari bantuan. Dua hari kemudian, Kamis (19/5), rekannya, SK, mendatangi DN di kebunnya yang bercerita barusan ada penodongan terhadap warga sekampungnya.

"Tersangka DN berpikiran pelaku adalah orang yang sama ketika ia kena begal Selasa kemarin," ungkap Dedy, Jumat (20/5).

Lantas DN dan SK mendatangi lokasi penodongan dengan membawa sepeda motor masing-masing. DN mempersenjatai sepucuk senjata api rakitan laras panjang.

Di TKP, DN bertemu dengan korban UN. UN mengacungkan pistol mainan itu ke arah tersangka. Tidak ingin ditembak duluan, DN lebih dulu menembak korban yang mengenai dada korban.

"Dari pengakuan tersangka DN, korban UN melarikan diri ke kebun setelah tertembak. Kemudian mayatnya ditemukan warga," ujarnya.

Puas menembak korban, tersangka membuang kecepek itu ke semak-semak. Lantas dia menyerahkan diri ke rumah kepala desa setempat hingga akhirnya dijemput petugas yang bertugas di pos polisi.

"Barang bukti diketamukan petugas saat olah TKP," kata dia.

Menurut dia, DN dijadikan tersangka karena merencanakan pembunuhan. Dia sengaja menemui korban untuk balas dendam karena pernah dibegal.

"Perbuatan tersangka DN bukan untuk membela diri tetapi sengaja membalas dendam. Dia menyiapkan senjata api rakitan saat menuju TKP penodongan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, DN menyerahkan diri ke kantor polisi usai menembak mati UT, orang yang melakukan begal terhadapnya. Penembakan berawal dari aksi korban yang melakukan aksi begal bersama istrinya, YN (18), tak jauh dari kebunnya di Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Kamis (19/5) pagi. Korban sebelumnya memaksa istrinya turut beraksi dengan ancaman penganiayaan.

Alhasil, pasangan suami istri itu beraksi, korban menyuruh istrinya bersembunyi di semak-semak. Lalu melintas dua sepeda motor dan korban menghadangnya.

Korban dan pengendara motor sempat adu mulut. Tak lama kemudian, terdengar suara tembakan sebanyak lima kali secara berturut-turut.

Saksi YN melihat dua orang menggendong suaminya ke hutan lalu melarikan diri. YN pulang meminta bantuan dan kemudian mayat suaminya ditemukan di hutan dengan luka tembak di dada.

(mdk/cob)

#Begal #Kriminal