Breaking News

Usai Tegak Miras dan Cekcok Yeri Dima Tewas Ditebas Parang Oleh Teman Dekat

D'On, Kupang (NTT),- Kasus penganiayaan berujung pada kematian kembali terjadi di Kabupaten Ngada. Kasus tersebut terjadi di Kampung Sabu, Kelurahan Aimere, Kecamatan Aimere, Senin 26 April 2021.

Korbannya adalah Yeri Dima (45) dan pelaku adalah Beni Pole (45). Keduanya merupakan warga kampung sabu.

Kasat Reskrim Polres Ngada, Iptu I Ketut Rai Artika mengatakan bahwa kejadian bermula ketika pada, Senin 26 April 2021 tepat pukul 06:00 Wita ada acara tolak perahu milik Jemi Doko di kampung tersebut.

Kegiatan tolak perahu tersebut mengikutsertakan korban, pelaku dan para saksi, oleh karena mereka merupakan teman dekat, dimana mereka sering melakukan kegiatan ditengah masyarakat secara bersama-sama.

Setelah parahu sampai di pantai, kemudian pelaku, korban dan para saksi kembali ke rumah pemilik sampan Jemi Doko untuk makan bersama dan meneguk alkohol (moke).

Saat itu, baik korban, pelaku maupun saudara Roni Doko duduk bersama di bale-bale yang terbuat dari bambu di depan rumah Jemi Doko, sementara para saksi yang lain sedang bakar ikan yang jarak sekitar 2 meter.

I Ketut menambahkan, karena pelaku tersinggung dengan ucapan dan candaan dari korban, sehingga pelaku pulang kerumahnya yang berjarak sekitar 30 meter dari tempat kejadian.

Selang beberapa menit kemudian pelaku datang dengan membawa sebilah parang.

Melihat pelaku membawa parang, korban menanyakan kepada pelaku apakah pelaku ingin membunuhnya, sambil korban mengambil balok yang ada di sampingnya dalam posisi berdiri.

Ketika pelaku mendekati korban, korban langsung memukul pelaku dengan menggunakan balok namun pelaku menghindar.

Pelaku mengayunkan parang mengenai pada dada korban yang mengakibatkan korban mengalami luka terbelah pada bagian dada.

"Akibat dari tebasan parang tersebut membuat korban terjatuh," ungkapnya.

I Ketut mengatakan, karena korban sudah terjatuh, para saksi yang ada pada saat itu langsung melarikan korban ke Puskesmas Aimere.

"Setelah tiba di Puskesmas Aimere, langsung dilakukan tindakan medis oleh petugas dan korban dikatakan telah meninggal dunia," ujarnya.


(*)