Breaking News

Kesal Tak Direstui Nikah Lagi, Pria Beristri 4 Nekat Bunuh Istri Sirinya

D'On, Lampung,- Seorang wanita asal Way Kanan, Lampung tewas seusai dihabisi nyawanya oleh suami sirinya.

Penyebabnya lantaran pelaku kesal korban tak merestuinya untuk menikah keempat kalinya.

Untuk menyembunyikan jejak kejahatannya, pelaku membuang jasad korban di sumur yang berada di areal perkebunan warga.

Korban Reni alias Tukini dihabisi nyawanya oleh pelaku JK (45) yang merupakan suami sirinya.

Dikutip dari TribunLampung.com, Selasa (27/4), Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon Ardianto Sunggoro mengungkapkan, pelaku kesal pada korban karena tak diizinkan menikah kembali.

Sebelum pembunuhan, sempat terjadi cekcok antara keduanya di dalam mobil yang dikemudikan oleh pelaku.

Adu mulut itu terjadi saat keduanya dalam perjalanan menuju Lampung Tengah.

"Korban mengetahui jika pelaku yang berstatus suami sirinya ini ingin menikah lagi. Kemudian terjadi cekcok mulut antara korban dan pelaku di dalam mobil," terang Popon Ardianto Sunggoro dalam ekspose, Selasa (27/4/2021).

"Pelaku kesal karena korban meminta supaya pelaku jangan menikah lagi. Namun tidak digubris pelaku. Cekcok mulut terjadi di dalam mobil dari Way Kanan hingga ke Way Pengubuan," jelas Kapolres.

Di tengah perjalanan, pelaku kemudian memukulkan balok kayu ke tubuh dan wajah korban.

Hal ini yang mengakibatkan korban tewas.

Sementara itu, tersangka JK mengatakan, dirinya kesal ketika korban memintanya untuk menceraikan istri keempatnya yang baru saja dinikahi.

"Saya kesal karena dia (korban) meminta saya untuk menceraikan istri (keempat) yang baru saya nikahi," kata JK, Selasa (27/4/2021).

"Emosi saya naik. Saya berhenti (menyetir mobil), turun di jalan lalu mengambil balok kayu yang saya simpan di bagian belakang mobil," ucapnya.

Jasad Reni kemudian dibuang tersangka ke sebuah sumur di areal perkebunan singkong milik warga di Kampung Tanjung Ratu, Way Pengubuan, Lampung Tengah.

Seusai peristiwa, pelaku kemudian bersembunyi di kediaman kakaknya di Lampung Tengah.

Jasad korban baru ditemukan warga pada Selasa (20/4) sekira pukul 07.00 WIB.


(*)