Breaking News

Resah Jadi Buronan, 3 Anak Buah Jhon Kei Serahkan Diri


D'On, Jakarta,- Tiga anak buah John Kei yang berinisial PM, MAN dan ARK menyerahkan diri ke polisi. Kepada polisi, mereka mengaku takut diserang balik oleh kelompok Nus Kei.

"Mereka merasa resah menjadi buronan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di kantornya, Jakarta Selatan, Senin, 29 Juni 2020.

Yusri menjelaskan, anak buah John Kei itu menyerahkan diri di waktu dan tempat berbeda. Pelaku pertama berinisial MAN, menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya pada Jumat pekan lalu. Dari MAN, polisi menyita senjata api jenis revolver.

Dengan ditangkapnya MAN, maka keterangan saksi di Cluster Australia Perumahan Green Lake City Cipondoh, Kota Tangerang, yang menyebut ada 7 kali tembakan menjadi cocok. "Perannya dia ada di 1 kendaraan Cayla (yang menyerang rumah Nus Kei). Jadi 1 mobil itu ada 2 senpi," ujar Yusri.

Sedangkan untuk pelaku ARK, Yusri mengatakan tersangka menyerahkan diri di Polres Jakarta Timur. Dalam pemeriksaan, pelaku memiliki peran menabrak security kompleks dengan memakai mobil Innova.

"Terakhir tersangka PM alias O, menyerahkan diri juga di daerah Cikarang. Dia merasa resah menjadi buronan dan telepon polisi untuk menjemputnya. Takut keluarganya menjadi korban," kata Yusri.

Dengan ditangkapnya 3 anak buah John Kei tersebut, maka buronan kasus penyerangan terhadap Nus Kei tersisa 8 orang. Sedangkan total jumlah tersangka hingga saat ini mencapai 39 orang.

Sebelumnya, John Kei dan anak buahnya ditangkap atas kasus keributan yang diwarnai penembakan di kediaman Nus Kei pada Ahad lalu sekitar pukul 12.30. Aksi penyerangan itu didorong rasa sakit hati John kepada pamannya tersebut, karena masalah pembagian uang hasil penjualan tanah di Ambon.

Akibat aksi penyerangan itu, satpam dan pengendara ojek online di kompleks itu terluka. Sementara dari pihak Nus Kei, 1 orang anak buah Nus yang bernama Yustus Corwing Rahakbau tewas terkena luka bacok.

Polisi kemudian menggerebek kediaman John Kei di Bekasi untuk mengusut kasus penembakan, penganiayaan, dan pembunuhan pada Ahad petang itu. Penangkapan itu sempat dihalang-halangi oleh puluhan anak buah John Kei. Sehingga, polisi menangkap John dan 24 orang lainnya.

Dalam penangkapan terhadap John di rumahnya yang berada di Jalan Tytyan Indah Utama X, Bekasi, polisi menyita puluhan tombak dan senjata tajam.

Selain tombak dan senjata tajam, polisi juga menyita 2 buah ketapel panah, 3 anak panah, 2 tongkat bisbol, 17 unit ponsel dan 1 decoder hikvision. Para tersangka dan barang bukti kini telah berada di Polda Metro Jaya.

(mond/tempo)