Breaking News

APD Terbatas, Tenaga Kesehatan Protes Tanpa Busana di Rumah Sakit

D'On, Eropa,- Alat Pelindung Diri (APD) terbatas tidak hanya dirasakan Indonesia, Prancis dan Jerman pun mengalaminya. Aksi protes tenaga kesehatan pun dilakukan di negara Eropa tersebut.

Aksi protes yang mereka lakukan bahkan terbilang ekstrem. Ya, tenaga kesehatan melakukan aksi tanpa busana di rumah sakit dan membagikan fotonya di media sosial. Mereka menutupi area sensitive di tubuh hanya dengan kertas bertuliskan '#Dentisteapoil #Frenchnakeddentist'.

Protes mereka pun viral. Menurut laporan New York Post, website asal Jerman 'Blanke Bedenken' menunjukkan petugas medis berpose dengan buff menggunakan peralatan medis seperti stetoskop dan kerangka anatomi.

"Kami adalah dokter Anda. Untuk merawat Anda dengan benar, kami membutuhkan alat pelindung. Ketika kami kehabisan, alat seperti ini yang akhirnya kami gunakan," kata penyelenggara aksi.

Mereka melanjutkan, ketersediaan alat APD menjadi hal mutlak agar bisa merawat pasien dengan benar dan baik. "Kami semua rentan. Praktik medis membutuhkan lebih banyak dukungan dari pemerintah," tambah kelompok itu.

Sementara itu, di Prancis para dokter gigi melakukan aksi serupa dengan tagar #dentisteapoil atau dokter gigi telanjang. Aksi protes ini mereka lakukan untuk memberi teguran kepada pemerintah tentang kondisi kerja mereka sehubungan dengan lockdown.

Para dokter gigi di negara tersebut harus menyerahkan APD yang dimiliki untuk diberikan pada dokter yang menangani pasien COVID-19. Keputusan ini membuat mereka khawatir tidak kebagian APD saat lockdown selesai dilakukan pada 11 Mei mendatang.

"Beri kami kepastan akan keamanan saat merawat pasien dengan aman ketika kami kembali bekerja pada 11 Mei 2020 mendatang," ungkap seorang dokter gigi dengan nama akun Instagram @catgros75.

Di unggahan itu, si dokter gigi bersama rekannya tampak tak mengenakan pakaian sehelaipun dan area sensitif mereka tutupi dengan kertas protes.

Terkait dengan pendistribusian APD, Pemerintah Prancis menjelaskan, mereka menyediakan 150.000 masker untuk 42.000 dokter gigi di Prancis. Sementara itu, Pemerintah Jerman mengaku sudah mendistribusikan 133 juta masker selama pandemi berlangsung.

(mond/okezone)