Breaking News

Kota Padang Optimis Raih Kota Sehat Swasti Saba Wistara

D'On, Padang,- Kota Padang bertekad mempertahankan predikat sebagai kota sehat dengan sukses meraih penghargaan Swasti Saba Wistara pada 2017 lalu. Hal itu disampaikan Wali Kota Padang seiring menyambut kedatangan tim verifikasi penilaian Kota Sehat 2019 dari kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan RI untuk melakukan penilaian di ibukota provinsi Sumatera Barat tersebut.

Kedatangan tim verifikasi pusat itu juga disambut sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta Forum Kota Sehat (FKS) di Rumah Dinas Wali Kota Padang, Selasa (8/10/2019).

Dihadapan tim verifikasi pusat Wali Kota Padang Mahyeldi terlebih dahulu mempresentasikan penyelenggaran 7 tatanan sehat di Kota Padang. 7 tatanan kota sehat tersebut ialah, kawasan pemukiman sarana dan prasarana umum sehat, kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi, kawasan pariwisata sehat, kawasan industri dan perkantoran sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri dan kehidupan sosial yang sehat.

"Kita Optimis dengan tujuh indikator tatanan Kota sehat ini, penghargaan Swasti Saba Wistara dapat diraih kembali Kota Padang tahun ini," paparnya.

Ia menambahkan, dalam usaha meraih penghargaan tertinggi Kota Sehat ini tidak lepas dari dukungan seluruh SKPD terkait dan Forum Kota Sehat. SKPD dan Forum Kota Sehat bersama-sama sejauh ini telah mengedukasi masyarakat agar memiliki kepedulian terhadap kesehatan di Kota Padang.

"Kita tentu berharap, dengan mempertahankan predikat Kota Sehat akan menjadi bahan evaluasi guna menjadikan Kota Padang yang lebih sehat lagi untuk masa-masa yang akan datang," imbuh Wako Mahyeldi mengakhiri.

Sementara itu tim verifikasi dari Kementerian Dalam Negeri  RI, Fauda mengatakan, penilaian program kabupaten/kota sehat dilakukan setiap dua tahun sekali yakni setiap tahun ganjil. Namun, setiap tahun tim penilaian kabupaten/kota sehat dari provinsi tetap melakukan pembinaan kepada kabupaten/kota.

Ia menambahkan, dalam penilaian kabupaten/kota dilakukan penilaian penekanan-penekanan yang bertujuan untuk mendorong kabupaten/kota melakukan hubungan perioritas nasional, terutama di bidang kesehatan yang dilaksanakan multisektoral terutama terhadap sanitasi dan air bersih.

"Pelaksanaan kegiatan ini bersifat pemberdayaan dan parsitipatif dari masyarakat. Hanya saja ini mendapat dukungan pemerintah dalam hal ini adalah OPD," jelasnya.

Lebih jauh dijelaskannya lagi, penilaian kabupaten/kota sehat ini sebetulnya bukan perlombaan, ini bentuk apresiasi Pemerintah Pusat kepada pemerintah daerah dan masyarakat karena menerapkan pola hidup sehat di masyarakat.

"Semoga melalui penilaian ini, Pemko Padang dapat memberikan dorongan kepada seluruh masyarakat Kota Padang agar senantiasa peduli terhadap kesehatan," sebut Fauda yang ikut diiyakan Sapta Ningsih dari Kementerian Kesehatan. (Muliadi/ Humas Padang).