Breaking News

Korban Tragedi Kanjuruhan Terbesar Kedua Dalam Sejarah Sepakbola

D'On, Jakarta,- Pengamat sepak bola, Kesit B Handoyo, mengungkapkan, korban tragedi Kanjuruhan merupakan salah satu yang terbesar dalam sejarah dunia sepak bola.


Pasalnya, kata Kesit, sedikitnya 130 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mendapat perawatan medis, dalam kerusuhan yang terjadi setelah laga Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam.

“Jumlah korban meninggal melebihi korban tragedi di Heysel tahun 1985 saat final Piala Champions antara Juventus vs Liverpool yang menewaskan 39 orang. Bahkan, lebih besar dari tragedi Hillsborough di Inggris tahun 1989 yang menewaskan 96 orang,” ujar Kesit B Handoyo, Minggu (2/10/2022).

Menurut Kesit, peristiwa ini merupakan tragedi sepak bola terbesar di Indonesia dan dunia. "Ini bencana besar sepak bola Indonesia. Penonton yang tewas sampai sejauh ini berjumlah 130 orang,” tuturnya.

Dia mengungkapkan, keprihatinannya atas tragedi besar di dunia sepak bola Indonesia ini. "Kita sangat prihatin dengan terjadinya tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter di Malang,” pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan perintah kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menghentikan sementara penyelenggaraan Liga 1.

"Untuk itu saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1," ujar Jokowi dalam konferensi pers yang disiarkan Youtube, Minggu (2/10/2022).

Penghentian Liga 1 ini, kata Jokowi, sampai selesai dilakukan evaluasi dan perbaikan komprehensif pengamanan penyelenggaraan Liga 1 tersebut. Hal ini penting, kata Jokowi, agar Tragedi Kanjuruhan Malang menjadi tragedi sepak bola terakhir di Indonesia.

"Menghentikan sementara liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan," tandas Jokowi.


Sumber: BeritaSatu



#Kerusuhan #AremavsPersebaya #sepakbola #Olahraga #Liga1 #LigaIndonesia