Breaking News

Resahkan Warga, Dinas Pertanian Kota Padang Terjunkan 15 "Sniper" Hama

D'On, Padang (Sumbar),- Hama pengganggu tanaman kini sedang diburu. Dinas Pertanian Kota Padang mengerahkan 15 orang peburu untuk mengincar hama pengganggu tanaman tersebut. Pencarian ini dipusatkan di dua kelurahan di Kecamatan Koto Tangah, Rabu (13/10/2021). 


Hama yang tengah diburu yakni tupai, babi, serta kera. Hama tersebut sudah meresahkan warga di dua kelurahan, yakni kelurahan Balai Gadang dan Kelurahan Lubuk Minturun. Bahkan beberapa hama pengganggu itu sempat memasuki panti asuhan di daerah tersebut. 

"Iya, hari ini kita mengerahkan 15 orang peburu yang akan mencari hama tersebut," ungkap Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat, Rabu (13/10/2021). 

Dikatakan Syahrial Kamat, 15 peburu itu dibagi ke dalam tiga kelompok. Mereka mencari tupai, kera dan babi di dua kelurahan. Peburu akan mendapatkan poin sesuai jenis hewan yang berhasil ditangkap. 

"Siapa yang terbanyak akan mendapat hadiah," sebutnya. 

Dinas Pertanian menetapkan poin tiap hewan yang berhasil ditangkap. Bagi yang mampu menangkap babi akan diberi 5 poin. Tupai sebanyak satu poin. 

"Sedangkan kera atau monyet hanya dibolehkan ditembak kakinya saja. Karena kita tidak ingin membasmi kera. Tujuan ditembak kakinya agar menjauh dari pemukiman warga. Satu kera yang berhasil ditembak kakinya akan mendapat poin lima," jelas Syahrial Kamat. 

Hadiah bagi peburu terbilang cukup menggiurkan. Pemenang utama mendapat uang tunai sebesar Rp5 juta. Juara kedua Rp2,5 juta. Sedangkan juara ketiga mendapat uang tunai sebesar Rp1 juta. 

Diakui Syahrial Kamat, warga di dua lokasi kelurahan itu sering mengeluh akhir-akhir ini. Hama pengganggu tanaman sangat meresahkan, merusak tanaman warga. Bahkan ada yang masuk ke dalam rumah. 

"Berdasarkan laporan pengurus Panti Asuhan Aisyiyah, kita langsung turun tangan. Menyerahkan kepada kami bagaimana cara menghalau dan membasmi hama pengganggu tersebut," ungkap Syahrial Kamat. 

Berburu hewan pengganggu tanaman berakhir pada pukul 12.00 WIB. Seluruh peburu dijamu makan siang bersama penghuni panti. 

Dalam kesempatan itu Dinas Pertanian Kota Padang juga menyerahkan bantuan berupa meja tenis meja kepada pengurus Panti Asuhan Aisyiyah. 

"Satu set meja tenis meja ini semoga akan menjadi penyemangat bagi penghuni panti untuk berolahraga," tutur Kadis Pertanian Kota Padang.

(Charlie Ch. Legi)