Breaking News

Korban Pemukulan Kapolres Nunukan Minta Maaf, Netizen: Puncak Komedi

D'On, Nunukan (Kaltara),- Beredar sebuah video Kapolres Nunukan, AKBP Syaiful Anwar, menganiaya anak buahnya. Kejadian tersebut terekam kamera CCTV di Polres Nunukan. Tanggal di rekaman CCTV tersebut menunjukkan 21 Oktober 2021.


Pada video pemukulan berdurasi 43 detik tersebut, tampak seorang bintara yang menjadi korban itu, sedang menggeser meja yang berada di tengah ruangan, dalam kegiatan bakti sosial angkatan.

Pada saat menggeser meja, tampak seorang perwira polisi menendang bagian perut dan menyikut wajah korban, hingga tersungkur ke lantai. Pada video tersebut, korban kemudian terlihat seperti menahan kesakitan di bagian perutnya.

Video itu viral di media sosial. Bahkan sempat masuk ke kanal trending Twitter, pada Senin malam, 25 Oktober 2021. Pada Selasa, 26 Oktober 2021, kembali beredar video korban meminta maaf, dan menyadari atas kesalahannya.

“Selamat malam komandan, senior, dan rekan-rekan, terkhusus untuk Bapak Kapolres Nunukan, AKBP Syaiful Anwar. Saya memohon maaf atas video yang beredar di media sosial, karena pada saat mengupload video tersebut, tidak berfikir dengan jernih. Dengan kejadian beredarnya video tersebut, saya sangat menyesal. Dan sangat membenarkan, bahwa tidak melaksanakan perintah pimpinan. Setelah kejadian tersebut, saya langsung menghadap Bapak Kapolres untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan. Permohonan maaf ini tidak ada unsur paksaan dari siapapun. Sekali lagi komandan, saya mohon izin, saya memohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang saya lakukan,” kata Brigadir Sonny dalam sebuah video yang beredar di media sosial.

Beredarnya video permohonan maaf tersebut, membuat netizen berang. Mereka menilai, tidak selayaknya Brigadir Sonny, yang menjadi korban pemukulan oleh atasannya, yang justru yang meminta maaf.

Situkan korban ngapain minta maaaf ????? Perintah atasan kah ??,” kata @hilmanmunawar.

"Yg di pukul minta maaf ini? enak dong yaa,” @ujar isalapryd.

"Puncak komedi,” ucap @yyykid.

"Gak ada paksaaan tapi baca teks,” sebut @imswees.

"Gue cape banget sama negara ini,” tulis @diajenglrst.


(*)