Breaking News

Trophy Bergilir Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir Masih Milik "Hitam Bis Putih" dan Menjadi Piala Tetap

D'On, Padang (Sumbar),- Jelang tutup tahun 2020, Piala Bergilir Ketua DPD LPM Kota Padang kembali dipertandingkan di lapangan Kampung Tanjung, Kelurahan Lubuk Begalung Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang, pada Kamis (31/12/2021) sore.

Pertandingan yang dimulai pada pukul 16.00 WIB diikuti 26 peserta layang darek se Kota Padang.

Sebelumnya Trophy bergilir Ketua DPD LPM Kota Padang dibawa oleh Mulyadi dengan layang Hitam Bis Putih, kali ini trophy tersebut kembali dipertandingkan dan diperebutkan oleh 26 peserta.


Jalannya pertandingan

Angin yang tidak begitu kencang membuat layang-layang naik sangat baik dan meleset cepat ke angkasa, terlihat dengan berpacunya layangan ke  langit.

Dengan waktu yang diberikan selama 30 menit oleh panitia, membuat perserta berlomba-lomba mengulur benang layanggya sejauh mungkin.

Saat tiba waktu penilaian, layang milik Mulyadi melesat tinggi meninggalkan para pesaingnya.

Piala Ketua DPD LPM Kota Padang Datuak Irwan Basir Datuak Rajo Alam SH.MM, yang sebelumnya dipegang Mulyadi mampu ia pertahankan dan Piala bergilir ini menjadi Hak Mulyadi sepenuhnya karena dalam Dua kali pertandingan Mulyadi menjadi juaranya.

"Alhamdulilillah kami mampu mempertahankan piala bergilir ini. Terimakasih kami kepada Datuak Irwan Basir yang telah mensupport pertandingan anak nagari ini, semoga perhatian Datuak Irwan Basir tidak berhenti disini," ucapnya.

"Tak lupa apresiasi kami kepada panitia yang telah melaksanakan pertandingan ini secara baik dan sportif," ucapnya menambahkan.

Sementara Ketua panitia Taufik Hidayat  menyampaikan rasa terimakasih kepada Ketua DPD LPM Kota Padang Datuak Irwan Basir yang sangat peduli dengan pertandingan tradisional anak nagari. Diharapkan perhatian Datuak Irwan Basir tidak berhenti disini saja, ungkapnya.

"Terimakasih kepada Datuak Irwan Basir yang telah mensupport kami, baik secara moril dan materil dan tak lupa juga kepada seluruh peserta yang tetap menjunjung nilai sportivitas dalam pertandingan," tukasnya.

Semoga permainan tradisional ini dapat terus dilestarikan dan dipertahankan agar tidak tergerus oleh kemajuan jaman, pungkasnya.


(mond/DP)