Polisi Periksa Pelaku Rentetan Tembakan ke Ponpes Bekasi Viral di Medsos
Pada rekaman tersebut yang sempat viral di media sosial ini melihatkan sejumlah santri usai kejadian yang masih beraktifitas sambil memperlihatkan titik mana saja yang terkena tembakan tersebut.
Terkait hal itu, Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengatakan pelaku penembakan telah diperiksa. Pelaku mengaku tembakan tersebut berasal dari senapan angin yang tidak sengaja tertembak.
"(Pemilik) Tidak sadar (senapan anginnya menembak ke pesantren saat memainkannya)," terang Erna Ruswing kepada wartawan, Kamis (5/11).
Dari hasil pemeriksaan, Erna mengatakan bahwa motif penembakan ini karena unsur ketidaksengajaan. Pemilik tidak sadar saat sedang memainkan senapan anginnya hempasan peluru sampai menyasar ke sana.
Atas kejadian tersebut, polisi tidak memidanakan pelaku yang bersangkutan, lantaran kepemilikan memiliki surat-surat dan tak adanya korban jiwa dan luka. Sementara untuk kerugian materil pada ponpes seperti kaca pecah di bagian depan, diselesaikan secara kekeluargaan.
"Senapan angin kan beli di ini, ada (syarat kepemilikan)," katanya.
Sebelumnya dikabarkan, sebuah pondok pesantren yang terletak di Bulak Kapal Bekasi Timur, rusak akibat lesatan peluru/mimis senapan angin. Ada delapan kali tembakan angin itu dilesatkan. Alhasil, sejumlah kaca bangunan itu pecah.
Video itu beredar dengan durasi 1 menit 24 detik itu diperlihatkan banyak kaca yang pecah. Bahkan, ada petugas kepolisian yang sudah melakukan pengamanan.
(rhm/mdk)
