Breaking News

Megabats, Kalelawar Raksasa yang Sosoknya Sekilas Seperti Siluman

D'On, Filippina,- Kelelawar giant golden crowned flying fox, diketahui memiliki tubuh yang sangat besar dari hewan sejenis pada umumnya.

Tak heran jika julukan sebagai megabat (kelelawar raksasa) ini disematkan pada kelelawar yang memiliki nama latin acerodon jubatus itu. Lantas, seperti apa sosok kelelawar yang sekilas tampak mirip dengan siluman tersebut?

Giant golden crowned flying fox bukanlah jenis hewan malam biasa. Ukuran tubuhnya yang besar membuatnya dijuluki sebagai megabats alias kelelawar raksasa. Menurut informasi yang diunggah oleh akun Twitter bernama Alex, bentang sayapnya bisa mencapai hingga 1,7 meter jika direntangkan secara utuh.

Hewan yang termasuk famili Pteropodidae, merupakan jenis kelelawar raksasa pemakan buah atau Giant Fruit Bats, dan madu dari dari bunga. Biasanya, mereka bahkan kerap melakukan perjalanan hingga 25 mil jauhnya hanya untuk mencari makanan pada malam hari. Dilansir dari IFL Science, hewan ini menggunakan penciuman dan penglihatan yang sensitif untuk menemukan makanannya.

Negara Asia Tenggara seperti Filipina dengan lokasi spesifik seperti Pulau Bohol, Boracay, Cebu, Leyte, Luzon, Mindanao, Mindoro, Negros dan Polillo, merupakan tempat kelelawar raksasa ini banyak ditemukan. Habitatnya berada di dalam gua dan hutan hujan. Saat siang tiba, Giant golden crowned flying fox biasa ditemukan bergelantungan di dahan pohon maupun tempat lainnya.

Sayangnya, keberadaan para kelelawar raksasa tersebut kini tengah terancam akibat perburuan liar dan maraknya perambahan hutan yang mengusik tempat tinggal mereka. Sejak 2016, Giant golden crowned flying fox terdaftar sebagai spesies yang terancam punah oleh Badan Konservasi Alam Internasional (IUCN) dikutip dari boombastis.com.

Melihat ukuran tubuhnya yang tak biasa, orang awam yang melihat giant golden crowned flying fox sekilas tampak mirip dengan siluman. Di Indonesia sendiri yang memang kental dengan nuansa mistis, hewan raksasa tersebut mungkin mirip dengan Keblek yang merupakan kelelawar jadi-jadian, hasil persekutuan manusia dengan setan untuk mencuri beras.

Keberadaan kelelawar raksasa tersebut sejatinya telah ada dan dikenal luas secara ilmiah. Hanya saja, wujudnya memang terlihat tak biasa dan sedikit menyeramkan bagi mereka yang pertama kali melihat. Sayang, eksistensinya juga terancam punah lantaran semakin maraknya penggundulan dan pembukaan lahan hutan oleh manusia.

(mond/RKC)