Breaking News

Ngeri! Penumpang Masih Berdesakan di KRL di Tengah Wabah Virus Corona


D'On, Jakarta,- Di tengah maraknya kampanye tentang jaga jarak atau social distancing untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19, ternyata masih banyak orang yang keluar bahkan berdesak-desakan di Kereta Rel Listrik (KRL) pada Senin (23/3) pagi ini.

Situasi tersebut terlihat dari foto yang diunggah oleh akun Instagram @jktinfo. Terlihat dalam foto itu, penumpang KRL begitu sesak seperti hari-hari biasa saat virus corona belum mewabah. 

"Senin (23/3) suasana pengguna kereta pada pagi hari ini. Photo by @rocky_margiano #jktinfo," tulis @jktinfo.

1. Masih ada penumpang yang tidak gunakan masker walaupun di dalam KRL sesak

Walaupun orang-orang di dalam foto tersebut banyak yang menggunakan masker, namun tetap masih ada penumpang yang tidak menggunakan masker untuk melindungi dirinya dari paparan virus corona.

Padahal, masker adalah salah satu alat penting yang bisa melindungi seseorang dari virus corona di tengah keramaian.

2. Kontak langsung antar manusia tidak bisa dihindari dalam keadaan sesak KRL

Juru Bicara Penanganan Virus Corona COVID-19 Achmad Yurianto mengimbau, agar seluruh masyarakat Indonesia menghindari kontak langsung antar manusia. Hal itu mengacu pada instruksi Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

"Saya mengingatkan kita semua untuk tetap melaksanakan upaya menjaga jarak pada saat melaksanakan kontak sosial, jangan kurang dari satu meter," ujar Yuri saat konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (21/3). 

Namun di foto tersebut, kondisi sesak membuat para penumpang tidak bisa terhindar dari kontak langsung.

3. Per Minggu 22 Maret, terdapat 514 kasus virus corona di Indonesia

Yuri melaporkan bahwa jumlah pasien positif virus corona di Indonesia 514 kasus per Minggu (22/3). Angka tersebut naik dari data sebelumnya yaitu 450 kasus.
“Hari ini, hingga pukul 12.00 WIB, ada penambahan kasus positif 64 orang, sehingga total 514 orang,” kata Yuri saat konferensi pers, Minggu (22/3).

Korban meninggal di Indonesia akibat virus corona pun terus bertambah menjadi 48 orang. Untuk kasus sembuh, Yuri mengatakan, sudah terdapat 29 orang dinyatakan sembuh dari virus corona. 


(Idn)