Breaking News

Heboh! Beredar Surat Tagihan Pembayaran Komitmen, Gerindra Jual Beli Jabatan ?

D'On, Padang (Sumbar),- Masyarakat Sumbar khususnya pendukung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindara) merasa kecewa  dengan beredarnya sepucuk surat di jejaring sosial yang mana dalam surat tersebut berbunyi pembayaran komitmen perjanjian.

Tertulis  dalam surat tersebut, DPD Gerindra menagih sebuah perjanjian kepada salah seorang anggotanya yang ditunjuk menjadi Ketua Fraksi di DPRD Sumbar untuk membayar Uang Komitmen sebagaimana yang telah disepakati dengan DPP Gerindra.

Menanggapi hal tersebut, salah seorang pendukung Aleg tersebut, yang namanya enggan disebutkan mengungkapkan rasa kecewanya. Ia merasa adanya hal ini bisa berakibat fatal bagi Partai berlambang burung Garuda ini dan masa pendukungnya.  Dikatannya bahwa komitmen anti korupsi dan suap jabatan tercoreng dengan adanya surat yang telah beredar ini.

"Sejatinya kami para pendukung atau simpatisan Partai menaruh harap untuk pemberantasan suap dan korupsi, nyatanya dengan beredarnya surat ini harapan kami merasa diabaikan dan dikecewakan dan tidak sesuai komitmen yang didengungkan selama ini," cakapnya.

Perihal beredarnya surat ini diakui oleh Sekretaris DPD Gerinda Sumbar, Ismunandi Syofian, saat dikonfirmasi media ini, Sabtu (22/2/2020) pagi tadi.

Ismunandi tidak membantah bahwa pada surat tersebut juga tertulis limit pembayaran komitmen yaitu pada hari Kamis, Tanggal 20 Februari 2020. Selanjutnya juga tercantum nomor rekening atas nama DPD Partai Gerindra Provinsi Sumatera Barat dan ditandatangani oleh Ketua DPD Gerindra Sumbar, Andre Rosiade serta Sekretaris, Ismunandi Syofian

"Kami akui bahwa surat itu bukan palsu, tapi kami sayangkan kenapa surat itu bisa beredar luas ke jejaring sosial," pungkasnya  singkat melalui pesan Whatsapp.

Saat ditanyakan apakah ini termasuk jual beli jabatan, Ismunandi tidak memberikan jawabannya.

(dan/mond)