Breaking News

Prabowo Jamin Dana Asabri Aman, Prajurit TNI/Polri Diminta Cool


D'On, Jakarta,- Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meminta kasus dugaan korupsi di PT Asabri diselesaikan. Menurut Dahnil, Prabowo memandang dua hal dalam kasus yang membelit dana pensiun TNI-Polri itu.
Pertama, gagal investasi. Jika kasus di Asabri ternyata gagal investasi, dianggap wajar.

"Bisnis dan kalau ada gagal bisnis, bukan kriminal," ujar Dahnil di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (16/1).

Kedua, kasus korupsi. Menurut Dahnil jika yang terjadi di Asabri adalah kasus korupsi, maka Prabowo meminta ditindak tegas.
"Cuma kalau korupsi, tentu harus ditindak secara hukum," kata Dahnil.

Dahnil melanjutkan, Prabowo meminta seluruh prajurit Polri-TNI untuk tetap tenang dan tidak khawatir. Sebab Prabowo meyakini hingga kini dana di Asabri tetap aman.

"Pak Prabowo sampaikan prajurit harus tetap cool. Tetap santai. Karena dana prajurit aman," tegasnya.

Prabowo juga memastikan dana Asabri tak akan disita negara. Seperti kasus First Travel.

"Enggak. Enggak. Dia harus kembali ke Asabri. Dan catatan paling penting buat pak Prabowo adalah dana prajurit itu tetap aman," katanya.

Dia heran dengan kabar yang beredar bahwa kerugian yang dialami Asabri menembus angka Rp40 Triliun. Menurutnya, ini tidak berdasar.

"Ada tuh yang bilang tapi saya enggak tahu sumbernya dari mana, wong total aset Asabri itu Rp39 Triliun kok kerugian Rp40 Triliun," ucapnya.
Asabri Bantah Korupsi

Direktur Utama PT Asabri (Persero), Letjen Purn TNI Sonny Widjaja, menegaskan bahwa uang prajurit aman, tidak hilang dan tidak dikorupsi. Klarifikasi diberikan terkait isu korupsi dana pensiun tentara dan Polri di perusahaan yang dirinya pimpin.

"Saya imbau agar kita dapat jadi orang-orang yang tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi dengan berita Asabri yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," ujar Sonny dalam sebuah konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Kamis (16/1).

Dirinya kembali menegaskan, berita-berita tentang isu korupsi yang tersebar luas adalah tidak benar. "Berita tersebut adalah berita yang tidak benar. Kepada pihak-pihak yang ingin berbicara dengan Asabri, harap menggunakan data dan fakta yang sudah terverifikasi," ungkapnya.

Sonny menegaskan, akan menempuh jalur hukum jika pihak-pihak tertentu masih menyiarkan pembicaraan yang tendensius dan terkesan negatif tentang Asabri.

"Hentikan pendapat, pembicaraan yang tendensius dan negatif yang mengakibatkan kegaduhan. Jika hal ini terus berlangsung saya dengan menyesal akan menempuh jalur hukum," ujar Sonny.

Sonny menjamin, uang para pensiunan TNI, Polri dan ASN Kemenhan aman, tidak hilang dan tidak dikorupsi. "Kepada pihak yang ingin berbicara tentang Asabri, harap menggunakan data dan fakta yang terverifikasi," paparnya.

(noe/merdeka)