Breaking News

Imam Salat Tewas Terperosok ke Sumur Sedalam 7 Meter saat Sujud Rakaat Ketiga, Begini Kronologinya


D'On, Yogyakarta,- M Sirajul Milal (22), imam salat Isya di Mushalla di Pesantren Ilmu Giri tewas terperosok ke dalam sumur, Sabtu (30/11/2019) malam.
M Sirajul Milal merupakan seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Korban terperosok ke sumur yang terletak di bawah lantai musala pada saat melakukan sujud rakaat ketiga.
Pesantren Ilmu Giri terletak di Padukuhan Nogosari RT 06, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Bantul.

Berikut kronologinya dilansir dari Tribun Jogja dalam artikel 'KISAH Mahasiswa UIN Yogyakarta Meninggal karena Terperosok Masuk Sumur Saat Jadi Imam'.

1. Kronologi Kejadian
Saat itu korban, M Sirajul Milal tengah melakukan makrab yang dilakukan oleh sekitar seratus orang mahasiswa UIN Sunan Kalijaya Yogyakarta.

Malam harinya, mereka melakukan salat isya berjamaah di musala Pesantren Ilmu Giri pada Sabtu (30/11/2019).
Sementara korban saat itu menjadi imam salat isya.

Saat melakukan sujud di rakaat ketiga, lantai musaala mendadak ambruk, sedangkan dibawahnya terdapat sumur sedalam 7 meter.

Korban pun terperosok ke dalam sumur yang berisi air dengan kedalaman sekitar tiga meter.

Teman-teman korban pun lantas berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.

2. Sempat Ditolong dengan Selang
Salah satu warga yang mendengar teriakan minta tolong teman-teman korban ialah Wardoyo.

Wardoyo yang merupakan warga sekaligus pembantu di pesantren tersebut langsung bergegas menuju lokasi kejadian.
Ia melihat kondisi lantai musala sudah ambrol.

Meski mengaku tidak bisa berenang, pria 35 tahun ini nekat turun ke dalam sumur sedalam 7 meter dengan kedalaman air sekitar 3 meter tersebut.

"Saya itu tidak bisa berenang, tetapi karena niate (ingin) menolong."

"Kepikiran cuma satu pakai selang air tak tarik, lalu saya turun. Korban sudah tidak kelihatan," jelasnya seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Setelah beberapa kaliu menyelam ke dalam air sumur yang dingin sambil tetap berpegangan kepada tali dan selang, akhirnya Wardoyo dapat meraih tubuh korban yang sudah berada di dasar sumur.
"Posisi saya sudah menyentuh (korban) (bagian) seperti kain gitu, saya keinginan, sudah sesak nafas. Masnya (teman korban) turun dan mengangkat (korban)," lanjut Wardoyo.

Korban pun langsung dilarikan ke RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Sementara Wardoyo yang sudah sangat kelelahan dibawa ke Rumah Sakit Nur Hidayah untuk mendapatkan perawatan.

3. Kondisi Musala

Diceritakan Wardoyo, sumur itu dibangun sekitar tahun 2005 atau sebelum gempa Yogyakarta 2006.

Sementara bangunan musalanya sendiri baru dibangun sekitar dua atau 2,5 tahun yang lalu.

Bangunan musala dan bangunan di sekitarnya kebanyakan terbuat dari kayu.
Pun bagian atas sumur yang oleh pengelola sudah diberikan pengaman sebanyak tiga lapis yakni berupa bambu dan kayu.
Oleh karena itu, Wardoyo pun tidak menduga hal ini akan terjadi terlebih sebelum kejadian dia sempat membersihkan musala dan melihat kondisi lantainya masih kokoh.

"Saya ke sana paginya, sebelum kejadian itu. Di tempat ambrol itu tidak ada kecurigaan (tanda) rusak," terang Wardoyo.

4. Jarang Digunakan

Namun memang bangunan di area Pesantren Ilmu Giri memang tidak rutin digunakan.

Bangunan di area itu hanya digunakan ketika bertepatan dengan kegiatan mahasiswa baru.

"Digunakan musiman kalau pas momen mahasiswa baru. Digunakan untuk acara-acara saja," terang Wardoyo.

"Termasuk musala. Warga setempat biasanya menggunakan untuk salat dan mujahadah namun tidak rutin."

"Hanya Selasa Pon saja," lanjut Wardoyo.

Musala Pesantren Ilmu Giri sendiri berbentuk panggung dan beralaskan bambu dengan luas 7 x 7 meter persegi.
Kini tempat pengimaman di mana korban terjatuh itu pun sepi dan sudah ditutup papan.

Kegiatan makrab yang dilakukan oleh sekitar seratus orang mahawasiswa UIN Sunan Kalijaya Yogyakarta itu pun telah dihentikan.

Sementara itu, Kapolsek Imogiri, Kompol Anton Nugroho sudah membenarkan kejadian tersebut.

"Korban terperosok. Saat rakaat ketiga saat melaksanakan sujud, tiba-tiba jatuh terperosok," terangnya.

"Murni (kecelakaan) Mas, sudah ada visum dan penyelidikan dari Infis Polres Bantul tadi malam," terangnya lebih lanjut.

Source: Surya