Breaking News

Gunakan Data Orang Lain, Mulyono Gasak BRI Rp 25,5 Miliar


D'On, Medan (SUMUT),-  Aksi Mulyono akhirnya diungkap oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. Dalam aksinya Mulyono menggunakan modus mengajukan kredit fiktif di BRI Argoniaga yang mencapai Rp25.5 miliar. Ternyata saat melancarkan aksinya, Mulyono menggunakan identitas palsu atas nama Suwandi.

"Dalam dompetnya kami temukan KTP atas nama Suwandi, sebagai warga Kota Tangerang, Provinsi Banten," kata Kasi Penkum Kejati Sumut Sumanggar Siagian di Medan, Senin (10/12/2018).

Mulyono melancarkan aksi penipuan identitas itu setelah pihak kejaksaan meringkus Mulyono yang sempat kabur ke kawasan Bekasi, Jawa Barat.

"Berkat kesigapan petugas, akhirnya Tim Pidsus Kejati Sumut berhasil meringkus tersangka di Kompleks Perumahan Harapan Indah RT 005 RW 020, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Jumat (7/12) sekira pukul 18.35 WIB," ujar Sumanggar.
Tersangka mengajukan kredit fiktif ke BRI Agroniaga Cabang Rantauprapat, Kabupaten Labuhah Batu, Sumatera Utara tahun 2013-2015 setelah mengumpulkan 41 KTP warga.

Kemudian, kredit yang diajukan tersebut, dapat disetujui oleh BRI Agroniaga sebesar Rp22.5 miliar. Selanjutnya, tersangka tidak membayarkan uang kredit yang telah diserahkan 41 debitur itu kepada BRI Agroniaga, sehingga merugikan keuangan negara.

Penangkapan itu dilakukan lantaran Mulyono tidak kooperatif untuk menjalani pemeriksaan. Mulyono mangkir hingga tiga surat panggilan dari pihak kejaksaan.
"Kejati Sumut, tiga kali melayangkan pemanggilan terhadap tersangka, dan mangkir. Akhirnya dilakukan penjemputan secara paksa terhadap Mulyono," kata mantan Kasi Pidum Kejari Binjai itu.
Terkait penangkapan ini, Mulyono telah mendekam di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanjung Gusta Medan.

Sebelumnya, tiga orang tersangka kasus korupsi kredit fiktif BRI Agroniaga Cabang Rantuprapat senilai Rp22.515.000.000 telah ditahan di Rutan Kelas I Tanjung Gusta Medan. Dua orang mantan Kepala Cabang BRI Agroniaga Rantauprapat inisial KAE, dan WM, serta seorang rekanan inisial BS. (mlus)